Bahaya – Makanan yang Wajib Dihindari Saat Menderita Asam Urat
Bahaya Makanan yang Wajib Dihindari Saat Menderita Asam Urat adalah campuran kimia yang terbentuk disaat tubuh memecah zat purin, ditemukan didalam makanan yang tertentu dan juga dapat dihasilkan oleh tubuh. lazimnya penyakit ini bercampur didalam darah dan dikeluarkan melalui ginjal dan berbentuk urin. Kemudian, jika tubuh menciptakan terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak dapat memprosesnya dengan begitu efisien, kadar asam urat dalam darah dapat meningkat, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hiperurisemia.
Hiperurisemia dapat menyebabkan kristal asam urat terbentuk di dalam sendi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peradangan dan nyeri sendi, kondisi yang dikenal sebagai gout. Oleh karena itu, kadar asam urat yang sangat tinggi bisa mengakibatkan berkontribusinya pada pembentukan batu ginjal. Aspek resiko untuk hiperurisemia dan gout terjadi jika pola makan yang tinggi purin, obesitas, konsumsi alkohol berlebihan, dan mempunyai riwayat keluarga yang mengalami penyakit keturunan. Penanganan hiperurisemia sering melibatkan perubahan gaya hidup, seperti diet rendah purin dan peningkatan konsumsi cairan, serta penggunaan obat-obatan untuk mengurangi kadar asam urat dalam darah. Berikut inilah beberapa macam makanan yang wajib anda hindari saat menderita penyakit asam urat :
Daftar Makanan yang Perlu di Hindari Bagi Penderita Asam Urat
Bahaya Makanan yang Wajib Dihindari Saat Menderita Asam Urat. Penderita asam urat harus menghindari makanan tinggi purin untuk mencegah kadar asam urat dalam darah naik dan memicu serangan asam urat. Berikut beberapa makanan yang wajib dihindari:
1. Mengkonsumsi Jeroan Saat Asam Urat
Penderita asam urat harus menghindari konsumsi jeroan, seperti hati, ginjal, dan babat. Jeroan menyimpan zat purin yang tinggi, yang bisa menciptakan zat asam urat dalam darah dan membangkitkan serangan asam urat.
Purin adalah kadar alami yang terdapat disuatu makanan dan minuman. Disaat tubuh sedang mencerna purin, terciptanya asam urat sebagai tempat pembuangan. Setiap orang yang mempunyai penyakit asam urat, tubuh mereka tidak bisa membuang penyakit ini dengan efektif, sehingga kadar asam urat dalam darah dapat meningkat.
Tingkatan penyakit yang sangatlah tinggi dan dapat membentuk seperti kristal di persendian, yang dapat memberikan rasa sakit, bengkak, dan kemerahan. Penyakit asam urat ini bisa di bilang dapat terjadi secara tiba-tiba dan sangat menyakitkan apabila sudah masuk ke tahap peradangan.
2. Mengkonsumsi Daging Merah Saat Asam Urat
Penderita asam urat Wajib membatasi untuk memakan daging merah, seperti sapi, kambing, dan domba. Daging merah memiliki kandungan zat purin yang lumayan tinggi, Terutaman bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memicu serangan asam urat.
Dokter dapat membantu menentukan apakah aman bagi Anda untuk mengkonsumsi daging merah dan berapa banyak yang boleh Anda konsumsi.
3. Mengkonsumsi Makanan Laut Saat Asam Urat
Penderita asam urat harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan laut. Beragam macam makanan laut, seperti kerang, sarden, dan tuna, mereka juga mempunyai zat purin yang begitu tinggi, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memicu serangan asam urat..
Beberapa orang dengan asam urat mungkin dapat mengkonsumsi makanan laut dalam jumlah kecil tanpa masalah, sementara yang lain mungkin perlu menghindari makanan laut sepenuhnya.
4. Mengkonsumsi Bahan yang Mengandung Ragi Saat Asam Urat
Penderita asam urat harus menghindari atau membatasi konsumsi bahan yang mengandung ragi seperti roti, tape, tempe, kecap, dan saus. Ragi menyimpan purin yang tinggi, Mengakibatkan peningkatan kadar asam urat terhadap darah dan bisa menyebabkan terjadinya serangan asam urat.
Ada juga alternatif bahan yang mengandung ragi yang bisa di konsumsi oleh penderita asam urat seperti, Roti gandum, tape singkong, tempe fermentasi singkat, kecap asin rendah purin, dan saus tomat. Jika Anda menderita asam urat, penting untuk mengikuti diet yang sehat dan seimbang. Diskusi terlebih dahulu dengan dokter spesialis ahli gizi supaya mendapatkan penanganan terhadap diet yang tepat untuk anda.
5. Mengkonsumsi Sayur-Sayuran Saat Asam Urat
Penderita asam urat masih boleh mengkonsumsi sayur-sayuran. Sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, ada bermacam jenis sayuran mengandung purin tinggi seperti, Bayam, asparagus, kembang kol, brokoli. jamur, dan kacang hijau. sayuran ini dapat meningkatkan memicu asam urat dalam darah dan mengakibatkan serangan asam urat.
Penderita asam urat dapat mengonsumsi sayur-sayuran dengan kandungan purin yang rendah seperti, Wortel, kentang, kol, mentimun, selada, labu, terong, tomat, Pentingnya dalam mengikuti langkah diet yang sehat dan seimbang, utamakan dalam berkonsultasi kepada dokter ahli gizi agar mendapat penanganan atau panduan cara membatasi berapa banyak makanan yang wajib di konsumsi dan diet yang tepat untuk anda.
6. Mengkonsumsi Minuman Beralkohol & Tinggi Gula Saat Asam Urat
Penderita asam urat harus menghindari konsumsi minuman beralkohol dan tinggi gula.
Minuman beralkohol:
- Terdapat zat yang memiliki kanduangan purin dan mengakibatkan meningkatkannya kadar asam urat terhadap darah.
Minuman tinggi gula:
- Terdapat kandungan fruktosa yang dapat menciptakan zat asam urat dalam darah.
- Menambah kalori dan meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko asam urat.
Pengidap asam urat disarankan untuk meminum air putih minimal 8 gelas perhari. Air putih dapat membantu tubuh dalam membuang asam urat dan dapat mencegah terjadinya dehidrasi, yang dapat memperburuk gejala asam urat.
7. Mengkonsumsi Buah Durian Saat Asam Urat
Penderita asam urat harus berhati-hati dalam mengkonsumsi buah durian. Buah durian ini memiliki kandungan purine yang begitu tinggi, yang dapat memberikan kadar asam urat terhadap darah dan dapat menyebabkan serangan asam urat.
Meskipun durian mengandung purin tinggi, namun bukan berarti penderita asam urat tidak boleh sama sekali mengkonsumsinya. Pengidap asam urat masih boleh dalam memakan durian dengan jumlah kecil dan tidak boleh terlalu sering.
Kesimpulan:
Ingatlah Mengontrol pola makan adalah kunci utama untuk mengendalikan asam urat. Mengikuti pantangan makanan dan pola makan sehat dapat membantu mencegah serangan asam urat dan meningkatkan kualitas hidup.